Suku Sunda
~ Selain Suku Jawa, di pulau Jawa juga terdapat suku bangsa lain yang
merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia, yaitu Suku Sunda. Suku
Sunda merupakan etnis yang berasal dari Jawa Barat. Etnis Suku Sunda
diperkirakan merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia setelah etnis
Suku Jawa, dengan kira-kira 15% dari jumlah penduduk Indonesia. Nah,
pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan menghadirkan penjelasan
lengkap mengenai Kebudayaan Suku Bangsa Sunda yang berkaitan dengan
sistem kepercayaan, kekerabatan, politik, ekonomi, dan kesenian. Semoga
bermanfaat. Check this out!!!
A. Sistem Kepercayaan/Religi
Pada saat
ini sebagian besar masyarakat Sunda menganut agama Islam. Selain Islam
juga terdapat penganut Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha. Dalam
masyarakat Sunda mengenal tahap kehidupan seseorang yang ditandai dengan
berbagai upacara dan selamatan, seperti: acara perkawinan, turun tanah,
kelahiran, dan sunatan. Selamatan dipimpin oleh modin desa (guru ngaji)
yang diawali dengan al-Fatihah dan diakhiri juga dengan pembacaan surah
al-Fatihah. Hidangan selamatan tidak jauh berbeda dengan adat Jawa,
yaitu berupa tumpeng.
B. Sistem Kekerabatan
Sistem
kekerabatan masyarakat Sunda adalah bilateral (garis keturunan ayah
ataupun ibu). Sistem kekerabatan dan perkawinan dilakukan secara Islam.
Bentuk keluarga yang terkenal adalah keluarga batih, yaitu suami, istri,
dan anak-anak.
Di Sunda mengenal tujuh generasi ke atas dan ke bawah sebagai berikut.
- Tujuh generasi ke atas: kolot, embah, buyut, bao, jangga wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur.
- Tujuh generasi ke bawah: anak, incu, buyut, bao, jangga wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur.
C. Sistem Politik
Istilah
kepala desa di beberapa tempat di Sunda berbeda- beda, misalnya di desa
Bojongloa dikenal dengan kuwu, yang bertugas mengurus kepentingan warga
desa. Kuwu dipilih oleh rakyat. Dalam menjalankan tugas kuwu dibantu
oleh:
- seorang juru tulis, bertugas mengurusi pajak dan memelihara arsip;
- tiga orang kokolot, bertugas menjalankan perintah/ menyampaikan pengaduan rakyat kepada pamong desa;
- seorang kulisi, bertugas menjaga keamanan desa;
- seorang ulu-ulu, bertugas mengatur pembagian air irigasi;
- seorang amil, pertugas mengurusi kematian, kelahiran, rujuk, dan nikah;
- tiga pembina desa yang terdiri atas satu orang kepolisian dan dua orang dari angkatan darat.
![Hasil gambar untuk budaya suku bangsa sunda](https://akucould23.files.wordpress.com/2015/01/98ed2-merak.jpeg?w=474)
D. Sistem Ekonomi
Mata
pencaharian saat ini beraneka ragam, antara lain dari sektor perkebunan,
perdagangan, dan pertanian. Dalam sektor perdagangan mengalami kemajuan
yang pesat. Perkebunan banyak terdapat di daerah ini, seperti
perkebunan teh, kelapa sawit, kina, dan tebu. Pertanian dikembangkan di
Jawa Barat antara lain padi, jagung, ketela, kacang tanah, dan kedelai.
E. Sistem Kesenian
Kebudayaan
suku bangsa Sunda merupakan kebudayaan yang kaya akan keseniannya.
Kesenian Sunda memilki keunikan tersendiri. Diantara kesenian-kesenian
berikut adalah bidang seni yang unik dari suku Sunda.
1. Seni Bangunan
Rumah adat di Sunda bermodel Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki empat ruang, yaitu sebagai berikut.
- Pendopo: tempat untuk penjaga keselamatan sultan.
- Pringgondani: tempat sultan memberi perintah kepada adipati.
- Prabayasa: tempat sultan menerima tamu.
- Panembahan: ruang kerja dan tempat istirahat sultan. Nama-nama tempat di Sunda banyak menggunakan kata Ci yang artinya air. Misal: Ciamis, Cipanas, Cibatu, dan Cicalengka.
2. Seni Tari
Tari yang
populer di Sunda adalah tari jaipong, yaitu paduan tari ketuk tilu dan
tari gendong pencok. Seni tari merupakan salah satu daya tarik di tanah
parahiyangan. Tari yang lain, yaitu tari kuncoran, tari kupukupu, dan
tari rimlong.
3. Seni Musik
Alat musik
tradisional Sunda adalah angklung, calung, kecapi, dan degung. Alat
musik digunakan untuk mengiringi tembang dan kawih. Tembang adalah puisi
yang diiringi kecapi dan suling. Kawih adalah lagu bebas yang diiringi
dengan angklung dan calung.
4. Seni Sastra
Sunda kaya
akan seni sastra, misalnya Prabu Siliwangi yang diungkapkan dalam bentuk
pantun, dan Si Kabayan dan Sangkuriang yang diungkapkan dalam bentuk
prosa.
5. Seni Pertunjukan
Pertunjukan
yang paling terkenal di Sunda adalah wayang golek. Wayang golek adalah
boneka kayu dengan penampilan yang sangat menarik dan atraktif.
Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca artikel Antropologi di atas tentang Kebudayaan Suku Bangsa Sunda,
semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan sobat sekalian. Apabila ada
suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi, mohon kiranya kritik
dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya sobat. ^^Maju Terus Pendidikan Indonesia^^
![Hasil gambar untuk budaya suku bangsa sunda](https://riskanurdianahblog.files.wordpress.com/2012/12/kalsel.png)